1.
Penularan
Melalui Kulit
Beberapa penyakit yang penyebarannya melalui kulit ialah
malaria, tetanus, bisul, syphilis, gonnorhoe, penyakit cacing tambang,
dan lainnya. Biasanya, penyakit yang memiliki penyebaran dengan cara kontak
langsung ini akan mudah terjadi di tempat yang padat seperti di perkampungan
kumuh di pinggiran kota-kota besar, pasar, dan lainnya.
Kedua yakni cara penularan yang terjadi dengan perantaran
suatu benda mati seperti sapu tangan, selendang, dan lainnya. Penyakit kudis
atau masyarakat awam menyebutnya dengan gudikan bisa terjadi melalui kontak
langsung atau secara tidak langsung.
Karena itu, Anda sangat dianjurkan untuk tidak sama sekali-kecuali
kalau mendesak dan terpaksa-bertukar pakaian dengan siapapun terlebih dengan
orang yang memiliki jenis penyakit di atas.
Anda sebaiknya tidak tidur bersama orang yang memiliki
masalah penyakit yang bisa menular lewat kontak kulit untuk mencegah tertular
penyakit tersebut.
2.
Penularan
Melalui Plasenta
Penyakit juga bisa masuk lewat plasenta, misalnya dari ibu
kepada anaknya. Infeksi melalui plasenta diperoleh anak dari ibunya yang
menderita penyakit ketika mengandungnya, seperti syphilis, AIDS, hepatitis,
dan juga toxoplasmosis.
3.
Melalui
Hubungan Kelamin
Beberapa penyakit juga bisa masuk melalui hubungan kelamin
baik sesama jenis maupun berlainan jenis. Penyakit-penyakit yang ditularkan
lewat cara ini antara lain: keputihan, infeksi gonokokal, herpes genital,
hepatitis B, AIDS, klamidia, dan juga sipilis. Karena itu, Anda disarankan
untuk tidak berhubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan untuk menurunkan
resikonya.
Dengan mengetahui bagaimana berbagai jenis penyakit masuk ke
dalam tubuh, Anda bisa lebih mewaspadai untuk tidak melakukan hal-hal yang akan
membuat penyakit-penyakit masuk ke dalam tubuh seperti melalui mulut, saluran
cerna, hubungan kelamin, dan lainnya.
4.
Melalui Mulut
Mulut adalah gerbang utama masuknya segala macam penyakit.
Keadaan
rongga mulut yang tidak sehat dapat menyebabkan kelainan pada organ
lain.Infeksi masuk lewat gigi dan mulut dan kemudian menjalar ke organ-organ
lain.
Di
dalam rongga mulut terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kesehatan
rongga
mulut, salah satunya saliva. Dari makanan dan minuman yang kita konsumsi yang
telah terinfeksi mikroorganisme berbahaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar